The Great Reset Bersama Global Shaper Bandung

Global Shapers Community Bandung adalah sebuah jaringan anak muda yang mendorong dialog, aksi dan perubahan termasuk lingkungan yang didirikan pada tahun 2011.  Saat ini dalam lingkuo global komunitas Global Shapers memiliki 428 tim lokal/hub, hub ini merupakan tim beragam anak muda yang disatukan oleh nilai-nilai umum – inklusi, kolaborasi, dan pengambilan keputusan bersama salah satunya membuat proyek untuk sebuah perubahan.

Pada kegiatan daring instagram live yang diselenggarakan oleh Global Shapers Community Bandung, dinarasumberi oleh Christian Natalie atau yang akrab disapa Kak Tian, Kak Tian bergabung dengan Global Shaper Community Bandung pada tahun 2015, saat ini berfokus menjadi pengurus Sekretetariat di Hutan Itu Indonesia. Kak Tian punya latar belakang lingkungan dan kampanye yang sudah dimulainya sejak kuliah, kuliah di jurusan Teknik Lingkungan di salah satu perguruan tinggi Negeri di Bandung lalu konsisten bekerja dalam bidang lingkungan sampai saat ini. Mendedikasikan pendidikan dan pekerjaan di bidang lingkungan didasari suka dengan sesuatu yang bersih dan hijau, senang melihat sesuatu yang indah dan tertata rapi. Ketika tinggal di Bandung juga sempat bergabung dengan Greeneration yang bergerak di Isu sampah dan Earth Hour Bandung yang bernarasi hemat energi. Pada tahun 2018 pindah ke Jakarta dan mulai bergabung dengan Hutan Itu Indonesia sampai dengan saat ini.

“The Great Reset” menjadi agenda besar bagi World Economi Forum ke-51 yang  akan mempertemukan para pemimpin global dari pemerintah, bisnis perdagangan dan investasi, masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan dari seluruh dunia dalam konfigurasi unik yang mencakup dialog langsung dan virtual. “The Great Reset” adalah komitmen untuk bersama-sama dan segera membangun fondasi sistem ekonomi dan sosial kita untuk masa depan yang lebih adil, berkelanjutan, dan tangguh.

Dalam artikel resmi yang dirilis WEF, Klaus Schwab pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia mengatakan “Kami hanya memiliki satu planet dan kami tahu bahwa perubahan iklim bisa menjadi bencana global berikutnya dengan konsekuensi yang bahkan lebih dramatis bagi umat manusia. Kita harus mendekarbonisasi ekonomi di jendela pendek yang masih tersisa dan membawa pemikiran dan perilaku kita sekali lagi selaras dengan alam.

The Great Reset bisa dilakukan dengan cara memerhatikan produk-produk ramah lingkungan, mulai dilihat dari label atau bahan dasarnya. Penting untuk menentukan seberapa butuh kita terhadap barang tersebut, apabila tidak terlalu dibutuhkan atau bahan dasarnya diperoleh dengan merusak lahan hutan maka sebaiknya tidak perlu dibeli guna melindungi hutan.

Sumber artikel dari live instagram Global Shapers Community Bandung

Editor : Andrian Pramana