Kampanye yang Efektif Lewat Media Sosial

Penggunaan media sosial dan media online di era digital saat ini menjadi tempat bagi setiap orang untuk berekspresi, memberi informasi dan mencari informasi. Keberadaan media sosial/online punya peranan penting bagi efektifitas program kampanye yang kita lakukan. Salah satu contoh efektivitas penggunaan media sosial  sebagai media kampanye adalah kampanye pilpres Barrack Obama tahun 2012, kampanye Obama dianggap berhasil karena membangun strategi kampanye melalui media sosial, contohnya memobilisasi relawan, di mana saat itu follower Obama di Facebook mencapai 2 juta pengikut, penggunaan media sosial sebagai alat kampanye juga bertujuan menyasar pemilih muda yang saat itu mendominasi penggunaan media sosial.

Berkreasi membuat konten dalam sebuah gerakan, komunitas, bisa memulainya dengan “Kenapa”, kenapa perlu dibuat? kenapa, dan kenapa. Pertanyaan “Why” tersebut bisa menjadi latar belakang kita membuat konten yang akan dibuat. Jika sudah ditemukan alasannya, secara bertahap kita mulai menggali dan membuat konten yang akan dipublikasikan. Penting diperhatikan dalam membuat konten kita bisa mengangat tema keseharian dan bisa menjawab tantangan atau masalah yang ada di masyarakat, sehingga konten yang dimunculkan berkaitan dengan feels yang sedang dirasakan oleh banyak orang.

Tips dan trik mengoptimalkan penggunaan media sosial :

1. Tujuan organisasi harus jelas
2. Harus memainkan konten-konten gambar terutama di instagram
3. Membuat timeline dan hari hari besar apa yang akan kita upload di media sosial
4. Buat konten yang informatif – edukatif – inspiratif

Membuat konten dengan mengaitkan isu-isu yang sedang happening dan hangat dibicarakan bisa membuat konten yang kita buat menjadi populer, tetapi dalam organisasi kita perlu banyak mempertimbangkan hal-hal tersebut, kita tidak bisa memihak pada salah satu sisi, tapi harus menjadi penengah dalam suatu topik yang kita angkat. Sama juga kita perlu memperbanyak opsi yang lebih sehat dan menjadi penyeimbang isu yang beredar di media sosial.

Media sosial itu seperti menggunakan indera kita, mulut untuk berbicara hanya saja melalui teknologi. Usahakan untuk memberikan konten-konten yang sifatnya informatif, edukatif dan inspiratif. Jadi audiens yang melihat akun instagram kita bisa mendapatkan wawasan baru. Jadi dengan media sosial kita bisa menyebarkan hal positif untuk sesama pengguna media sosial. Jika kita menggunakan media sosial untuk hal negatif maka akan banyak hal negatif yang akan tersebar, itulah kenapa banyak muncul hoaks, sehingga kita bisa saja terpengaruh oleh berita yang belum tahu kebenarannya. Bijak dalam bermedia sosial baik dalam membuat konten dan juga menerima konten. Sehingga tersebarlah hal-hal positif untuk semua pengguna media sosial.

Ada tips untuk kamu supaya Bijak dan jadikan media sosial untuk kebaikan

1. Hindari mengonsumsi berita hoax. Cek, review, dan komparasikan kabar berita yang ada ya kak, atau cek di @turnbackhoaxid
2. Setiap konten negatif bisa kamu laporkan ke Kemkominfo dengan mengirimkan e-mail ke aduankonten@mail.kominfo.go.id.
3. Bagikan, kutip, dan ceritakan hal-hal yang positif
4. Jadikan akun media sosial mu sebagai akun personal branding
5. Hindari mengunggah data pribadi dan data orang lain
6. Jangan lupa pikirkan dan periksa dulu sebelum membagikan konten

Artikel dibuat dari Instagram live festival Juni “Kampanye Maksimal lewat Media Sosial” dengan narasumber Andi Pananrang community officer Saya Pilih Bumi.